Apa Itu Demokrasi Ini adalah bentuk pemerintahan di mana rakyat atau warga negara mempunyai kekuasaan politik. Secara langsung atau melalui wakil-wakil yang dipilih, kata 'demokrasi' berasal dari bahasa Yunani kuno 'demos' yang berarti 'rakyat' dan 'kratos' yang berarti 'kekuasaan' atau 'pemerintahan'.
Dalam sistem demokrasi, rakyat mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik melalui pemilihan umum. Referendum dan mekanisme partisipatif lainnya Prinsip dasar demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Ketika pemerintah mengikuti keinginan mayoritas sekaligus melindungi hak-hak minoritas.
Demokrasi Menurut Para- Para Ahli
Plato
Meski Plato pernah mengutarakan gagasan demokrasi, namun filsuf Yunani kuno itu tidak mempercayai demokrasi. Menurutnya, negara demokrasi cenderung anarki dan penuh ketidakstabilan politik. Ia percaya bahwa demokrasi dapat dikalahkan oleh pemimpin populis yang tidak kompeten dan tidak bertanggung jawab.
Aristoteles
Selain Plato, Aristoteles juga berbicara tentang demokrasi. Filsuf Yunani lainnya percaya bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang baik. Namun hal ini juga mempunyai risiko. Baginya, demokrasi yang stabil harus berdasarkan hukum dan memiliki mekanisme penyeimbangan kekuasaan yang mencegah kekerasan oleh kekuasaan mayoritas.
John Locke
Filsuf politik Inggris John Locke percaya bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan terbaik, dan baginya pemerintahan yang sah muncul dari kontrak sosial antara pemerintah dan rakyat. Tempat di mana masyarakat membiarkan pemerintah melindungi hak-hak mereka.
Jean-Jacques Rousseau
Filsuf Perancis Rousseau mengusulkan konsep demokrasi langsung. Ia percaya bahwa rakyat harus memiliki kedaulatan penuh. Menurutnya, seluruh warga negara harus terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan politik. Bukan melalui agen
Joseph Schumpeter
Schumpeter, seorang ekonom dan sosiolog Austria, mengusung gagasan demokrasi maju. Menurutnya, demokrasi dalam masyarakat modern tidak melibatkan partisipasi langsung seluruh warga negara. Sebaliknya, ini adalah persaingan antar kelompok elit yang berjuang untuk memenangkan pemilu.
Robert Dahl
Dahl, seorang ilmuwan politik Amerika, memandang demokrasi sebagai sistem politik di mana keputusan politik dibuat melalui kompetisi terbuka dan inklusif di antara semua warga negara yang berhak. Baginya, demokrasi yang baik harus mencakup partisipasi politik yang luas. Kebebasan berbicara, hak berserikat dan perlindungan hak minoritas.