header-int

Ciri Ciri Gula Darah Tinggi

Selasa, 26 Mar 2024, 11:01:42 WIB - 482 View
Share
Ciri Ciri Gula Darah Tinggi

Gejala gula darah tinggi atau kadar gula darah tinggi bisa terjadi pada siapa saja, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada penderita diabetes. Gejala gula darah tinggi juga kemungkinan besar terjadi pada penderita obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, stroke, serangan jantung, infeksi berat atau PCOS, serta orang yang memiliki riwayat keluarga diabetes.

Berbagai gejala Ciri Ciri Gula Darah Tinggi

Hiperglikemia terjadi bila kadar gula darah puasa melebihi 125 mg/dl atau melebihi 180 mg/dl bila diperiksa 2 jam setelah makan.

Gejala gula darah tinggi biasanya berkembang secara perlahan selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu. Namun, terkadang gejala tidak muncul hingga kadar gula darah sangat tinggi. Oleh karena itu, Anda harus selalu waspada, terutama jika Anda termasuk dalam kelompok risiko gula darah tinggi seperti yang telah disebutkan di atas.

Simak beberapa gejala gula darah tinggi berikut ini:

1. Sering haus
Gejala gula darah tinggi yang pertama adalah sering merasa haus, meski sudah minum banyak air.  Kelebihan glukosa kemudian dikeluarkan melalui urin sehingga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. 

2. Sering buang air kecil
Saat rasa haus muncul, Anda cenderung minum lebih banyak air. Semakin banyak cairan yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin banyak pula yang dikeluarkan melalui urin sehingga Anda perlu lebih sering buang air kecil. Peningkatan jumlah cairan tubuh tidak hanya disebabkan oleh minum air putih, tetapi juga karena glukosa yang lebih banyak menahan cairan.

3. Sakit kepala
Ketika lebih banyak cairan tubuh yang hilang dibandingkan yang masuk, kondisi ini bisa memicu dehidrasi. Dehidrasi justru bisa memperburuk atau menyebabkan kadar gula darah meningkat. Alasannya adalah ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh memproduksi lebih sedikit urin sehingga lebih sedikit glukosa yang dikeluarkan dari tubuh. Dehidrasi yang tidak diobati menyebabkan berbagai gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, dan bahkan pingsan.

4. Cepat lelah
Kelelahan adalah gejala umum gula darah tinggi. Jika terjadi kekurangan insulin, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Akibatnya, Anda cepat merasa lelah dan mengantuk. Selain itu, dehidrasi akibat sering buang air kecil juga berperan dalam terjadinya kelelahan.

5. Sering lapar
Sering merasa lapar juga merupakan gejala umum gula darah tinggi. Rasa lapar meningkat karena tubuh kekurangan energi. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah banyak justru menyebabkan kadar gula darah meningkat.

6. Penurunan berat badan yang tidak terduga
Penurunan berat badan yang tidak disebabkan oleh masalah kesehatan lain atau pola makan tertentu mungkin merupakan gejala gula darah tinggi. Penyebabnya selalu berkaitan dengan ketidakmampuan tubuh mengubah glukosa menjadi energi. Sebaliknya, tubuh membakar lemak untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan.

7. Penglihatan kabur
Hilangnya ketajaman penglihatan bisa menjadi gejala kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak sehingga sulit melihat dengan jelas. Penglihatan kabur juga bisa disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah dan saraf pada mata akibat tingginya kadar gula darah.

8. Sering berjamur
Gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi respon imun tubuh sehingga seringkali membuat tubuh rentan terhadap infeksi jamur atau bakteri. Infeksi bisa terjadi pada bagian tubuh yang terlipat atau pada area yang sering berkeringat dan lembab, seperti sela-sela jari, telapak kaki, lipatan payudara, atau sekitar kemaluan. Infeksi juga dapat mempengaruhi saluran kemih atau pernafasan. Pada wanita, tanda-tanda gula darah tinggi juga bisa berupa keputihan yang tidak normal akibat infeksi jamur vagina.

9. Sakit kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada saraf di seluruh tubuh. Kondisi ini disebut neuropati diabetik. Meski dapat menyerang saraf di bagian tubuh mana pun, saraf di kaki merupakan area yang paling sering terkena. Pasalnya, memompa darah dari kaki ke jantung lebih sulit dibandingkan bagian tubuh lainnya. Gejala gula darah tinggi antara lain kesemutan, nyeri, atau mati rasa pada kaki.

10. Luka sulit disembuhkan
Gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah serta menyebabkan gangguan aliran darah. Kondisi ini membuat darah sulit menyembuhkan luka dan mencapai area tersebut. Hal ini membuat penyembuhan luka menjadi lebih sulit.

Cara mengatasi gejala gula darah tinggi

Jika Anda memiliki satu atau lebih gejala gula darah tinggi di atas, lakukan tes gula darah. Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan tes HbA1c untuk mengetahui rata-rata kadar gula darah Anda selama 2 hingga 3 bulan terakhir. Jika Anda didiagnosis menderita diabetes, dokter akan memutuskan pengobatan yang tepat berdasarkan gejala gula darah tinggi yang Anda alami. 

Minum lebih banyak air untuk membuang kelebihan glukosa dan mencegah dehidrasi. Pertahankan pola makan sehat dengan memperbanyak makan sayur, buah, dan biji-bijian. Disarankan juga untuk menghindari makan makanan berlemak serta makanan tinggi gula atau karbohidrat.

Berolahragalah secara teratur, minimal 30 menit sehari atau 150 menit seminggu. Faktanya, olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan menggunakan kelebihan glukosa sebagai energi.
Obat diabetes seperti metformin diresepkan oleh dokter ketika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan kadar gula darah. Jika pengobatan masih gagal mengendalikan gula darah, dokter akan memberikan suntikan insulin. Keberhasilan pengobatan akan lebih tinggi jika hiperglikemia terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, jika Anda memiliki faktor risiko diabetes atau melihat salah satu gejala gula darah tinggi di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemantauan dan pengobatan gula darah semoga dengan membaca informasi Seputar Ciri Ciri Gula Darah Tinggi Anda bisa menjaga kesehatan terhadap Gula Darah anda !

Unidha Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Madiun, disingkat UNIPMA adalah universitas Persatuan Guru Republik Indonesia di Madiun, Indonesia, yang berdiri pada 17 Mei 1976. Rektor pada tahun 2022 adalah Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube