Ciri Ciri Interaksi Sosial

Setiap individu pasti mengetahui kekhasan interaksi sosial. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara seseorang dengan orang lain.

Ciri-ciri interaksi sosial biasanya adalah komunikasi antara teman sebaya dengan orang-orang terdekat atau yang mereka kenal, karena hakikat interaksi sosial adalah interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dan kelompok.

Selain itu, berbagai ciri interaksi sosial dapat dikenali oleh masyarakat. Ciri-ciri interaksi sosial inilah yang membedakannya dengan ciri-ciri interaksi lainnya. Oleh karena itu kenali ciri-ciri interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk lebih memahami interaksi sosial, kita perlu mengetahui ciri-ciri interaksi sosial dengan mengutip Buku Saku Sosiologi SMA IPS Agung Raharjo. Di antara ciri-ciri interaksi sosial adalah:

Jumlah penulis lebih dari satu.
Komunikasi terjadi antar pelaku hubungan sosial.
Memiliki tujuan atau sasaran yang jelas.
Diimplementasikan melalui model sistem sosial tertentu.
Ada dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Keadaan interaksi sosial
Tanpa kedua kondisi hubungan sosial dan komunikasi tersebut, interaksi sosial tidak mungkin terjadi. Berikut penjelasannya:

1. Hubungan sosial
Kontak sosial berasal dari bahasa Latin con atau cum yang berarti “bersama” dan tango yang berarti “menyentuh”. Hubungan menyentuh dalam arti sebenarnya. Kontak fisik hanya terjadi pada saat kontak fisik. Sementara itu, dari sudut pandang sosiologi, kontak sosial tidak selalu terjadi melalui interaksi fisik, karena orang dapat melakukan kontak sosial tanpa harus menyentuhnya. Misalnya percakapan melalui telepon atau surat elektronik (email).

Hubungan sosial mempunyai beberapa ciri yaitu hubungan sosial positif dan hubungan sosial negatif. Hubungan sosial yang positif adalah hubungan sosial yang menimbulkan kerjasama, sedangkan hubungan sosial yang negatif menimbulkan konflik atau tidak adanya hubungan sosial sama sekali. Selain itu, hubungan sosial juga bersifat primer atau sekunder. Kontak primer terjadi ketika orang bertemu langsung dalam kontak langsung, sedangkan kontak sekunder memerlukan perantara.

2. Komunikasi
Saat berkomunikasi, seseorang menafsirkan kepada orang lain (dalam bentuk ucapan, gerakan tubuh, atau postur) perasaan yang ingin disampaikan orang tersebut. Yang bersangkutan kemudian bereaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikannya. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan suatu kelompok dapat diketahui oleh kelompok lain atau orang lain. Ada lima unsur dalam komunikasi yaitu:

Pesan adalah sesuatu yang dikirimkan oleh komunikator.
Media adalah alat untuk menyampaikan berita.
Afek adalah perubahan yang diharapkan pada diri orang yang berkomunikasi.
Idealnya, model yang mendasari interaksi sosial mempunyai beberapa syarat, antara lain:

Target yang jelas.
Kebutuhannya jelas dan bermanfaat.
Ada kecukupan dan efektivitas.
Kepatuhan terhadap peraturan sosial yang berlaku terjamin.

Jenis interaksi sosial

Ada berbagai jenis Ciri Ciri Interaksi Sosial, yaitu:

1. Interaksi antar individu dan individu
Jenis interaksi ini bisa sangat konkrit atau jelas, namun bisa juga sebaliknya. Begitu dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai. Meski kedua belah pihak tidak terlibat dalam aktivitas apa pun, namun interaksi sosial justru terjadi ketika kedua belah pihak saling menyadari keberadaan satu sama lain sehingga terjadilah perubahan pada diri masing-masing. Contohnya adalah interaksi jual beli.

2. Interaksi antar kelompok dan antar kelompok
Interaksi sosial juga dapat terjadi antar kelompok dan kelompok. Jenis interaksi ini terjadi dalam kelompok sebagai suatu unit dan bukan sebagai anggota individu dalam kelompok. Contohnya adalah obrolan grup.

3. Interaksi antar individu dan kelompok
Interaksi sosial juga dapat terjadi antar individu maupun kelompok. Bentuk interaksinya berbeda-beda tergantung situasi. Interaksi ini paling terlihat ketika terjadi konflik antara kepentingan individu dan kepentingan kelompok. Contohnya adalah proses belajar mengajar.