Ciri-ciri kista ovarium pada wanita seringkali diabaikan, padahal jika tidak ditangani dapat menyebabkan tumor atau kanker. Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk ovarium.
Kista ovarium dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun biasanya terbentuk saat menstruasi. Kemunculan kista sebenarnya tidak berbahaya. Kista tidak berbahaya dan bisa hilang seiring berjalannya waktu. Namun, dalam beberapa kasus, kista bersifat kanker dan menimbulkan risiko kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan ciri-ciri kista. Setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda, sehingga jika Anda memiliki kondisi tertentu sebaiknya segera memeriksakan diri.
Ciri-ciri kista ovarium
Ada beberapa ciri-ciri kista ovarium yang perlu diketahui seorang wanita karena keberadaan kista ovarium terletak di indung telur atau indung telur. Berikut ciri-ciri kista ovarium, antara lain:
1. Nyeri panggul
Tanda pertama dari kista ovarium adalah nyeri panggul. Nyeri panggul merupakan salah satu gejala kista yang sering diderita banyak orang. Biasanya kondisi ini tidak mudah hilang meski siklus menstruasi Anda terhenti.
Saat kista membesar, rasa sakit bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Misalnya punggung dan kaki. Hal ini terjadi karena munculnya kista memberikan tekanan pada sistem saraf di sekitarnya. Untuk menghindari efek samping, segera dapatkan bantuan medis jika rasa sakit tidak kunjung hilang.
2. Sering buang air kecil
Ciri lain dari kista ovarium adalah sering buang air kecil. Kista yang muncul di indung telur tidak hanya memberi tekanan pada sistem saraf, tapi juga bisa memberi tekanan pada kandung kemih. Sayangnya, keinginan Anda untuk buang air kecil akan melambat karena saluran kemih tersumbat oleh kista.
3. Perut kembung
Ciri lain dari kista ovarium adalah perut membengkak dari waktu ke waktu. Namun, ada juga kista yang lebih besar yang menyebabkan masalah perut.
4. Nyeri saat berhubungan seks
Ciri lain dari kista ovarium adalah nyeri saat berhubungan intim. Nyeri dapat terjadi pada satu atau kedua sisi tubuh Anda. Hal ini karena beberapa kista, ketika sudah besar, mungkin tetap berada di dekat leher rahim Anda.
Oleh karena itu, Anda mungkin akan merasakan nyeri saat penetrasi. Endometrioma (kista ovarium yang berhubungan dengan endometriosis) juga dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seks karena letaknya lebih dekat dengan leher rahim.
5. Merasa kenyang atau berat di perut
Ciri lain dari kista ovarium adalah perut tampak penuh dari waktu ke waktu. Seperti halnya fibroid rahim, kista juga bisa menimbulkan rasa berat di area perut. Terkadang perasaan ini mirip dengan sembelit, namun kecuali Anda memiliki kista di kedua indung telur, perasaan ini hanya dirasakan di satu sisi panggul. Jika Anda rutin ke toilet tetapi perasaan ini terus berlanjut setelah dua hingga tiga minggu, penting untuk segera menemui dokter untuk mengetahui apakah terdapat kista ovarium di tubuh Anda.
6. Pembesaran perut yang tidak terkendali
Ciri lain dari kista ovarium adalah perut membesar tak terkendali. Kebanyakan wanita memiliki kista yang berukuran kurang dari 10 cm, namun pada beberapa kasus, kista bisa berukuran sangat besar, hampir sebesar semangka. Faktanya, tidak ada pengobatan yang ideal untuk penyakit dari ciri ciri kista ovarium.