Hikayat merupakan salah satu jenis cerita rakyat yang mengandung nilai-nilai penting. Apa perbedaan antara cerita pendek dan novel? Kita akan membahasnya pada artikel kali ini!
Anda pasti pernah mendengar cerita tentang Perang Bharatayudha. Seperti yang kalian ketahui, berkisah tentang peperangan antara keluarga Pandawa dan Kurawa terkait kota Hastinapura. Perang ini merupakan klimaks dari Mahabharata, hikayat India yang terkenal.
“Tunggu, Saga? Apa itu legenda? Aku tahu apakah itu cerita pendek atau novel, tapi saganya seperti apa?"
Untuk memuaskan rasa penasaranmu, hari ini kita akan menemukan Hikayat, yuk!
Memahami Hikaya
Seperti halnya cerpen dan novel, saga mencakup prosa atau karya sastra yang berbentuk cerita dan tidak dihubungkan oleh rima. Hikayat merupakan cerita klasik Melayu yang menonjolkan unsur naratif yang bercirikan absurditas dan kesaktian tokoh-tokohnya. Melalui cerita Anda bisa mempelajari nilai-nilai kehidupan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bijaksana.
Misalnya saja kisah Mahabharata yang mengandung pesan kepada masyarakat untuk selalu berkata jujur, setia, bertanggung jawab dan ikhlas serta menggali potensi yang ada pada diri setiap orang.
Fitur cerita
Suatu karangan dapat dikatakan suatu cerita apabila mempunyai ciri-ciri atau ciri-ciri sebagai berikut:
1. Ketidakmungkinan
Cerita, tokoh, dan latar cerita mengandung absurditas. Dengan kata lain, cerita tersebut tidak logis dan tidak dapat dipahami. Misalnya susu harimau yang bisa menyembuhkan sakit mata putri kerajaan.
2. Sosok ajaib
Karakter dalam saga umumnya memiliki kemampuan yang mirip dengan karakter di film superhero. Dalam cerita Mahabharata, ada tokoh Arjuna yang mempunyai kemampuan memanah rata-rata. Ada pula Gatotkaca, tokoh pewayangan Jawa yang bisa terbang tanpa sayap.
3. Anonim
Sebagian besar penulis Cerita Hikayat tidak diketahui secara pasti (anonim). Cerita diturunkan secara lisan dan dari generasi ke generasi.