Sake merupakan minuman tradisional Jepang yang semakin populer di dunia masakan internasional. Meski banyak tersedia di restoran Jepang, namun banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui mana sake Jepang dibuat.
Jurnal History of Sake yang diterbitkan oleh National Brewery Research Institute menyatakan bahwa minuman beralkohol Jepang seperti sake secara historis diproduksi pada periode Yayoi dari tahun 300 hingga 250 SM. dikembangkan. Pabrik sake pertama di Jepang dibangun pada periode Muromachi antara tahun 1333 dan 1573.
Terbuat dari apakah sake Jepang?
Mengutip situs USA Today, sake, seperti minuman beralkohol pada umumnya, diperoleh dengan cara memfermentasi beras. Proses fermentasi ini menggunakan makanan nasi putih sebagai bahan dasarnya.
Nasi putih asli Jepang direndam dalam air lalu dikukus. Nasi kukus tersebut kemudian dicampur dengan jamur koji, jamur nasional Jepang.
Enzim Koji mengubah pati dalam nasi kukus menjadi gula dan mendorong pencairan campuran yang difermentasi. Campuran tersebut kemudian ditumbuk kuat-kuat lalu dijadikan minuman. Sementara ampasnya diolah menjadi kue sake.
MENGIKLANKAN
Air sake yang disaring kemudian dipasteurisasi. Sake kemudian dibotolkan dan bisa dijual di pasar.
Lima jenis sake diketahui diproduksi di Jepang. Kelimanya dibedakan berdasarkan bahan dasar pembuatannya dan penambahan alkohol, antara lain:
- Junmai-shu: Terbuat dari nasi putih, tanpa tambahan alkohol.
- Honjozo-shu: Terbuat dari nasi putih dengan sedikit tambahan alkohol.
- Ginjo-Shu: Terbuat dari beras giling yang mungkin mengandung alkohol.
- Daiginjo-shu: Terbuat dari beras giling saja.
- Nama-zake: Tidak dipasteurisasi.
Sake Jepang umumnya mengandung sekitar 15-16% alkohol di dalam botolnya. Oleh karena itu, di Jepang minuman ini tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur dan penderita penyakit tertentu, karena dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sake memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan bir. Asam amino dalam sake memberi minuman ini rasa yang unik; beberapa jenis sake bahkan rasanya seperti buah.
Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Madiun, disingkat UNIPMA adalah universitas Persatuan Guru Republik Indonesia di Madiun, Indonesia, yang berdiri pada 17 Mei 1976. Rektor pada tahun 2022 adalah Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd. 
